ORANG SUKSES

Bagaimana Untuk Belajar Dari Orang Sukses

Berikut adalah Kuis cepat "Benar" atau "Salah" :

1) Orang-orang sukses semuanya telah "diberkati" dengan bakat yang luar biasa atau keterampilan.

2) Orang-orang sukses adalah orang berpendidikan tinggi dengan gelar sarjana.

3) Orang-orang sukses mewarisi keberhasilan mereka.

4) Orang sukses akan bertambah di mana mereka dengan tidak jujur.

Jika Anda menjawab "benar" untuk semua hal di atas, Anda gagal dalam kuis ini. Terlebih lagi, Anda kemungkinan besar merusak potensi diri Anda sendiri untuk sukses.

Untuk mengungkap "misterius" rahasia sukses, perlu untuk membuang beberapa kesalahpahaman diatas. Pertama-tama, keberhasilan tidak memerlukan bakat unggul atau keterampilan.

Hal ini tidak memerlukan atribut tertentu atau sifat-sifat bawaan tapi dengan belajar. Misalnya, orang-orang sukses biasanya berorientasi pada tujuan, bermotivasi tinggi, fleksibel, memiliki percaya diri yang kuat, dan disiplin.

Kedua, banyak orang sukses di dunia ini tidak pernah sama sekali kuliah. Bahkan, banyak tidak tamat SMA. Thomas Alva Edison-yang banyak penemuan termasuk bola lampu listrik, fonograf, dan film kamera-hanya beberapa bulan pendidikan formal. Sebagian besar otodidak, Edison dipelajari dan dikembangkan atribut umum untuk orang-orang sukses. Dia pernah mengatakan bahwa "jenius adalah 1% inspirasi dan keringat 99%". Masukkan kata "sukses" di tempat "genius", dan pernyataan itu tidak semua benar.

Kesalahpahaman ketiga adalah bahwa kebanyakan orang sukses mulai dengan keuntungan yang tidak adil. Pemikiran di sini adalah bahwa orang-orang sukses tidak pernah mejadi sukses mereka dengan memulai "dari awal". Banyak orang yang paling sukses dimulai dengan memperoleh sesuatu dan mereka mengukur keberhasilan melalui suatu proses dengan melakukan pekerjaan yang sulit.

Akhirnya, kebanyakan orang sukses tidak mendapatkan tempat mereka dengan cara menipu. Ketidakjujuran bukan prasyarat untuk menjadi sukses.

Setelah kesalahpahaman ini telah dibuang, seharusnya mulai terlihat jelas bahwa keberhasilan datang bukan karena keadaan atau bakat. Hal ini paling sering merupakan akibat dari "perilaku berorientasi pada keberhasilan" yang melibatkan karakteristik tertentu atau atribut bahwa setiap orang dapat belajar dan berkembang.

Untuk menjadi sukses adalah terbuka bagi siapa saja yang memiliki tujuan dan yang mau mengembangkan pemikiran, sikap dan perilaku untuk semua orang sukses.

Agar berhasil, Anda harus memiliki tujuan-beberapa titik yang inginkan anda capai. Itu yang pertama dan paling penting kebutuhan untuk sukses. Sederhananya, Anda tidak bisa menjadi pemenang jika tidak ada yang menang.

Kedua- tujuan jangka panjang merupakan elemen penting dalam memberikan arahan dan tujuan. Tanpa tujuan, yang spesifik jelas, Anda seperti seorang musafir yang tidak ada tujuan. anda tak pernah tahu ke mana Anda akan pergi atau mengapa. Anda tidak tahu bagaimana menggunakan waktu dan sumber daya untuk keuntungan anda sepenuhnya.Mereka merencanakan perjalanan mereka dengan hati-hati, mengingat semua jalan memutar yang mungkin mereka hadapi di sepanjang jalan, dan tidak pernah melupakan tujuan-tujuan mereka.

Setelah Anda menetapkan tujuan Anda Anda harus memiliki drive atau motivasi untuk mencapai itu tujuan tersebut tanpa hambatan.

Sukses semua orang sangat termotivasi agar tujuan mereka tercapai. Itu tidak berarti bahwa untuk mencapai tujuan Anda, Anda harus mengecualikan segala sesuatu yang lain dari kehidupan Anda. Anda masih perlu untuk mensosialisasikan dan rileks, tetapi Anda harus menetapkan prioritas. Pertimbangkan bagaimana Anda menghabiskan banyak waktu setiap hari di masa lalu yang tidak perlu yang sedikit lebih dari getah energi Anda. Jika Anda menggunakan waktu itu bukan untuk fokus dan bekerja ke arah tujuan tertentu, Anda akan meningkatkan kesempatan Anda untuk sukses secara dramatis. Intinya adalah, agar sukses, Anda harus ingin mencapai tujuan Anda lebih dari apa pun.

Artikel Tambahan : Kunci Sukses, Kisah Sukses, Orang Sukses.